Kue yang memiliki warna dominan putih kecoklatan ini terbuat dari beras yang agak pera. Beras tersebut kemudian digiling hingga menjadi tepung kemudian disangrai. Setelah itu baru dicampurkan kelapa parut yang juga sudah disangrai.
Adonan ini kemudian dicampur dengan gula pasir yang sudah dicairkan hingga mengental dan selagi panas diaduk-aduk hingga adonan padat.
Menurut salah satu pembuat geplak yang berada di kawasan Bintaro, pembuatan kue geplak memang sedikit repot apalagi ketika dalam kondisi panas harus diaduk dengan tangan. "Setelah diaduk dengan tangan, kemudian dicetak di tenong atau wadah lalu diratakan dengan tangan dengan setengah dipukul. Itulah mengapa kue ini disebut dengan sebutan geplak" Ungkap Nafsiah, salah satu pembuat geplak di Bintaro.
Kue geplak memiliki ketahanan hingga 3 sampai 7 hari. Bila di letakan di lemari pendingin ketahanan kue geplak bisa semakin lama dan membuat rasanya akan semakin renyah.
sumber: www.indonesiakaya.com
MENU>> Makanan >> Minuman >> Fashion >> Layanan Antar Jemput
No comments:
Post a Comment